Langsung ke konten utama

Puthuk Panggang Welut, Pacet, Mojokerto - Ada apa aja?


Pandemi Covid-19 bikin kita dirumah aja, alhasil gak berani kemana-mana selain ke kantor semenjak maret-juli 2020. Awal Agustus covid udah mulai mereda nih dan akhirnya ada kesempatan main ke tempat deket tempat kerja yaitu Puthuk Panggang Welut yang terletak di desa Nogosari, kecamatan pacet, Mojokerto. Lokasinya lumayan mudah dicari karena sudah tersedia di Google Maps. Tiket masuknya hanya dikenakan biaya Rp5000 per orang dan tiket parkir Rp5000 untuk motor.  

                          
                         Gerbang masuk
spot foto love

Wisata ini masih tergolong baru sehingga masih dalam tahap pembangunan, waktu saya kesini jalan masuk wisata baru diperbaiki dan akan diaspal. Tempat parkirnya pun masih dari tanah dan belum dipaving, namun sudah ada atapnya. Dari tempat parkir berjalan ke pintu masuk di sebelah kiri jalan terdapat warung makan dan warung kopi. Gerbang tempat wisata ini ditandai dengan bangunan seperti bunga yang terbuat dari kayu, cantik banget warna-warni. Setelah pintu masuk terdapat camp untuk berkemah. Disini wisatawan bisa membangun tenda untuk bermalam dengan suasana hutan. Setelah itu berjalan lagi sejauh 50 meter terdapat spot foto batu jodoh dan jembatan. Batu jodoh dicat warna warni sehingga nampak apik dan estetik. Untuk ke spot foto ini pengunjung bisa membayar tiket seikhlasnya yang dimasukkan ke dalam kotak. Setelah berjalan lagi sejauh 150 meter terdapat spot foto bertuliskan puthuk panggang welut di tepi tebing yang berlatarkan pepohonan hijau. Banyak sekali spot foto di area ini, seperti gazebo, spot foto gambar hati, hutan pinus yang masih asri, kursi gantung dan lain sebagainya. 

Dari area ini kalian bisa memilih 2 jalur, jalur naik keatas kalian akan menjumpai spot foto diatas tandon air yang ok banget pemandangannya atau jalur bawah ke arah air terjun. Dua-duanya sama-sama harus dijelajahi karena instagrammable banget hehe. Cukup sekian dulu review dari aku, jika kalian mau liburan kesini jangan lupa buat tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan agar kita selalu sehat dan pandemi ini segera berakhir Aamiin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Milkindo green farm Kepanjen: mulai memerah susu hingga milkbar

Malang memang tidak ada matinya, selalu ada tempat wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Baik kota maupun kabupaten malang kini berlomba-lomba membangun tempat untuk berlibur. Kali ini, di daerah Kepanjen kabupaten Malang telah berdiri tempat wisata edukasi peternakan susu dengan nama “Milkindo Green farm”. Didirikan oleh CV. Milkindo Berkah Abadi, “Milkindo Green farm” mengusung tema wisata edukasi peternakan sapi. Wisata ini memberi angin segar bagi masyarakat sekitar Kepanjen karena dulu peternakan sapi terletak jauh di sekitar daerah pujon. Wisata edukasi ini menonjolkan cara untuk menghasilkan susu dengan kualitas baik sebagai obyek utama. Tidak heran jika banyak sekolah-sekolah di sekitar tempat tersebut yang melakukan kunjungan. Wisata edukasi memang cara mengajar yang paling mudah dan melekat. Ditempat ini, pengunjung dapat belajar cara memerah susu sapi secara langsung. Selain itu, terdapat wahana lain yang patut untuk dicoba seperti taman kelinci, playgro...